manakala kebeningan hati terjaga, maka akan jernih semua yang terpantul darinya...

Translate halaman ini

Wednesday, December 18, 2013

zuhud... mengambil dunia hanya seperlunya...

bila zahir dan batinmu sibuk dengan keinginan pada dunia sahaja, maka tiada mudah bagimu mengerjakan ibadah yang sebenar-benarnya.

Adapun bila engkau berpaling dari dunia samada zahir mahupun batin, maka tentu akan mudah sekali bagimu untuk mengerjakan ibadah, bahkan anggota tubuhmu akan menolong engkau untuk melakukan ibadah.

Telah diriwayatkan oleh Sayyidina Salman al-Farisi r.a., bahawa beliau berkata:

 ”Sesungguhnya seorang hamba Allah jika ia zuhud terhadap dunia, maka bersinarlah hatinya dengan hikmah, dan anggota tubuhnya tolong menolong untuk mengerjakan ibadah”.


Inilah huraian mengenai kesempurnaan dan keagungan.
Sebab kedua yang mendorong seseorang kepada zuhud ialah kerana zuhud itu memperbanyak harga dan menjadikan tinggi nilai sesuatu amal. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : 

“Dua rakaat dari seorang alim yang hatinya zuhud, lebih baik dan lebih disukai oleh Allah SWT daripada ibadahnya orang-orang lain yang dilakukan sampai habis umur dunia (kerana ibadahnya tanpa ilmu dan tidak bernilai).”


Apabila ibadah boleh lebih mulia dan lebih banyak pahalanya dengan zuhud, maka wajiblah keatas orang-orang yang ingin beribadah yang sebenar agar berzuhud dan tajarrud terhadap dunia yakni tidak terpedaya oleh dunia.


Jika engkau bertanya: “Apakah makna dan hakikat zuhud itu?” Maka ketahuilah, bahawa zuhud itu, menurut ulama ada dua, iaitu: Zuhud yang mampu dikerjakan oleh hamba Allah dan zuhud yang tidak mampu dikerjakan oleh hamba Allah SWT.

Adapun zuhud yang mampu dikerjakan ada tiga macam, iaitu: Tiada mencari isi dunia yang ia tidak dimiliki, membahagikan isi dunia yang yang terkumpul padanya dan tiada menghendaki dunia dalam hatinya serta tiada mengikhtiarkannya.
Adapun zuhud yang tidak maqdur yakni tidak mampu dilakukan maka ianya merupakan satu bentuk ketenangan di dalam hati seorang yang zuhud.

Bila seseorang dapat melakukan zuhud yang maqdur, iaitu tidak menuntut dunia yang tidak ada padanya, dan ia dapat membahagi-bahagikan apa-apa yang ada padanya dengan jalan yang diredhai Allah SWT dan ia berkehendak terhadap dunia dalam hatinya serta tidak mengikhtiarkannya, kerana mengharapkan redha Allah SWT dan selalu mengingati besarnya bahaya dunia, maka itu bererti bahawa ia telah mewarisi kedinginan hatinya terhadap dunia, dan inilah hakikatnya zuhud.
Selanjutnya hendaklah dimaklumi bahawa yang paling sukar daripada yang tiga macam itu ialah tentang jenis zuhud yang mempunyai pengertian tidak ada keinginan dalam hati terhadap dunia.
Ramai orang yang meninggalkan dunia pada secara zahir sahaja, padahal dalam hatinya sangat berkeinginan dan cinta terhadap dunia, malah hatinya tenggelam dalam pergulatan dan penderitaan yang sangat payah. Sedangkan soal zuhud terletak seluruhnya pada soal ini, yakni meniadakan keinginan dalam hati yakni tidak tergila-gila dan tidak mabuk kepada dunia. Dalam hal ini perhatika firman Allah SWT yang bermaksud: “Aku jadikan syurga itu, untuk orang yang tiada menginginkan ketinggian dan kerusakan di muka bumi ini. (al-Qashas : 83)


Allah telah menyebutkan syarat untuk masuk syurga iaitu dengan tidak ada keinginan dan bukan dengan tidak mencari dan mengerjakan yang dikehendaki itu.
Jelaslah bagimu bahawa keterangan-keterangan dan isyarat itu. Semuanya ditujukan kepada urusan keinginan. Ini disebabkan kerana urusan iradah/keinginan itu, adalah suatu urusan yang sangat penting.
Jika seseorang itu membiasakan diri tetap diatas yang dua perkara itu, yakni membahagikan dunia yang ada padanya dengan dasar menuntut keredhaan Illahi dan tidak mencaari-cari yang tidak ada padanya, maka besar harapan ia mendapat kurnia dan taufiq Allah untuk menghalau keinginan dunia dalam hatinya dan untuk mengusahakan dunia itu secara lahirnya sahaja.

 Sesungguhnya Allah sangat Maha Mengasihani dan Maha Pemberi, Maha Suci dan Maha Agung.
Kemudian, hal-hal yang mendorong untuk tidak menuntut yang tidak ada dan membahagikan yang ada dengan perasaan ringan, ialah kerana mengingat bahaya dan aibnya dunia itu.
 

ngaji bareng bolo konco
>>> http://surausmm.blogspot.com
Share:

0 comments:

ngaji--- nafsu...

menuju ujungpangkah...

Total Pageviews

clocklink, waktu...

iman islam taqwa

Tempatkanlah dirimu sejajar dengan semua makhluqNYA,
jangan engkau menempatkan posisi dirimu diatas atau dibawah manusia lainnya...

Berusahalah agar kehadiranmu bermanfaat buat dirimu sendiri, juga bermanfaat bagi sekelilingmu, karena sebaik baik manusia adlah mereka yang memberikan manfaat bagi manusia lainnya,

Karena yang menentukan tinggi dan rendahnya derajat kemuliaan kita dihadapanNYA adalah ketaqwaan kita...

iman ---> sabar & syukur

siapa yang menanam ia akan menuai hasil...

sekecil apapun amal kebaikan kita, ia pasti kembali kepada kita,

dan begitu juga dengan amal keburukan yang kita lakukan, sebelum menghapus amal keburukan dengan amalan kebaikan, kejelekan & kejahatan kita akan senantiasa memberatkan dan menyiksa sepanjang kehidupan kita...

Mengenai Saya

Followers

Muslim anti korupsi

Muslim anti korupsi
http://ppm.aswajanu.com/

jagalah kebeningan hati

jagalah kebeningan hati
hatimu baek, baek pula amalanmu...

berawal dari hati..

berawal dari hati..
perbaiki hati kita

aswaja Nu...

AswajaNU

Membuat toko online...

Software Website Toko Online

lazada..

ads..

nsehat hidup...

***Siapa yg malu kpd Allah ketika hendak melakukan maksiat, mk Allah pun malu untuk menyiksa di hari pertemuan manusia dgn Allah (Ibnu Qayyim; Al-jawab al-Kafi liman Sa'ala al-jawab al-syafi). ***Sebuah musibah tidak akan turun kecuali karena adanya dosa, dan musibah tidak akan sirna kecuali dengan taubat (Ali bin Abi Thalib
kita semua adalah mahkluqNYA, tinggi dan rendah derajad kita dikarenakan ketaqwaan kita padaNYA. Powered by Blogger.

bekal kehidupan...

*****Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar.(Qs.Al-Baqarah 2 : 155).*****Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga , padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya , berkata, 'kapankah datang pertolongan Allah?' Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.(Qs.Al-Baqarah 2 : 214). *****Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan , agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.(Qs.Al-An'am 6 : 42). *****Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yg baik-baik dan (bencana) yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepda kebenaran). (Qs. Al-A'raf 7 : 168). *****Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yg melaksanakan shalat dan yg menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yg benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yg mulia. (Qs.An-anfal 8 : 2-4). *****Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yg berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman yg setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan. (Qs. At-Taubah 9 : 16) *****Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiya 21 : 35). *****Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta. (Qs. Al-'Ankabut 29 : 2-3)

terbuka pintu pintu do'a, pintu pintu rohmat...

*****Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar.(Qs.Al-Baqarah 2 : 155).*****Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga , padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya , berkata, 'kapankah datang pertolongan Allah?' Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.(Qs.Al-Baqarah 2 : 214). *****Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan , agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.(Qs.Al-An'am 6 : 42). *****Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yg baik-baik dan (bencana) yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepda kebenaran). (Qs. Al-A'raf 7 : 168). *****Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yg melaksanakan shalat dan yg menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yg benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yg mulia. (Qs.An-anfal 8 : 2-4). *****Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yg berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman yg setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan. (Qs. At-Taubah 9 : 16) *****Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiya 21 : 35). *****Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta. (Qs. Al-'Ankabut 29 : 2-3)

Waktu...

kita semuanya pasti akan merasakan kematian... barangsiapa yang amal ibadahnya hari ini sama dengan hari kemaren, ia merugi... barangsiapa yang amal ibadah hari ini lebih buruk dari hari kemarin, ia celaka... dan mereka yang beruntung adalah mereka yang amalan ibadahnya hari ini senantiasa lebih baik dari hari-hari yang telah berlalu...

About

clocklink... waktu,

ss fm...

sfm 100mhz pancapat

Cari Lewat Blog Ini

disqus...

disqus

nasehat kehidupan...

***dari Anas bin Malik , berkata : aku mendengar Rasulullah saw bersabda : " Allah SWT berfirman ,'Wahai anak adam , sepanjang engkau memohon kepada-Ku & berharap kepada-Ku akan Aku ampuni apa yg telah kamu lakukan, Aku tidak peduli. Wahai anak adam , jika dosa-dosamu setinggi awan dilangit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni. Wahai anak adam, sesungguhnya jika engkau datang kepada-Ku membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dgn sesuatu pun, pasti Aku akan datang kpdmu dgn ampunan sebesar itu pula ", (Hr Tirmidzi)

*** Saad bin Waqqash, berkata : ’aku pernah bertanya ,” Wahai Rasulullah ! Siapakah orang yg paling berat cobaanya?” Rasulullah menjawab,” Para nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yg sesudah mereka secara berurut menurut tingkat kesalihannya. Seseorang akan diberi ujian sesuai dg kadar agamanya. Bila ia kuat, akan ditambah cobaan baginya. Kalau ia lemah dlm agamanya, akan diringankan baginya. Seorang mukmin akan tetap diberi cobaan, sampai ia berjalan dimuka bumi ini tanpa dosa sedikitpun “. (Hr Bukhari).

*** Rasulullah saw bersabda , bhw Allah berfirman ” Aku tergantung pd sangkaan hamba-Ku kepada-Ku dan Aku bersama hamba-Ku ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatKu dlm dirinya , mk Aku mengingatnya dlm diriKu. Jika ia mengingatKu ditengah banyak orang, mk Aku mengingatnya ditengah banyak orang yg lebih baik daripada mereka. Jika ia mendekat sejengkal kepadaKu , Aku mendekat sehasta kpdnya. Jika ia mendekat sehasta kepadaKu, Aku mendekat sedepa kpdnya. Jika ia mendatangiku dgn berjalan, maka Aku mendatanginya dgn berlari “. (Hr Bukhari Muslim).

***Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa dibukakan pintu doa utknya, berarti telah dibukakan pula utknya segala pintu rahmat. Dan tidak dimohonkan kpd Allah, yg lebih disukai-Nya selain drpd dimohonkan 'afiyah. Doa itu memberi manfaat thd yg telah diturunkan & yg belum diturunkan. Dan tak ada yg dpt menangkis ketetapan Allah , kecuali Doa. Sebab itu berdoalah kamu sekalian." (Hr. Turmudzi).

***“Barangsiapa memperbanyak istighfar , niscaya Allah menjadikan setiap kesedihannya jalan keluar & utk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah memberinya rezeki dari arah yg tiada disangka-sangka,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah , al-Hakim)

nasehat hidup...

*****Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar.(Qs.Al-Baqarah 2 : 155).*****Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga , padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya , berkata, 'kapankah datang pertolongan Allah?' Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.(Qs.Al-Baqarah 2 : 214). *****Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan , agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.(Qs.Al-An'am 6 : 42). *****Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yg baik-baik dan (bencana) yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepda kebenaran). (Qs. Al-A'raf 7 : 168). *****Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yg melaksanakan shalat dan yg menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yg benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yg mulia. (Qs.An-anfal 8 : 2-4). *****Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yg berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman yg setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan. (Qs. At-Taubah 9 : 16) *****Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiya 21 : 35). *****Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta. (Qs. Al-'Ankabut 29 : 2-3)

^_^

halaman blog ini banyak berisi tulisan dari berbagai sumber & pengalaman bolo konco semua...
buat bolo konco & semuanya, mohon maaf dan terimakasih banyak atas pengalaman dan pembelajarannya,

Terimakasih banyak atas kunjungan bolo konco di halaman ini,

qr-123aiueo.blogspot.com

obat hati

obat hati
amalan penawar hati yang sakit

Pencarian Aswaja NU...

AswajaNU

Search Box

Temukan Saya Di Facebook

Detik demi detik telah berlalu...


visit counter Flag Counter
widget flash

Blogger templates