2-amati komponen-komponen yang terpasang, lakukan pengukuran dan pengetesan
3-ambil komponen pengganti dari lampu bekas atau menebus di toko elektronik terdekat dari rumah
untuk memudahkan perbaikan, pisahkan lampu mnjadi tiga bagian:
1-bagian tabung lampu
2-bagian starter
3-bagian ballast

==== pastikan kondisi lampu dalam keadaan baik,
Atur Selektor pada posisi Ohmmeter.
* Pilih skala batas ukur X 1 (kali satu).
* Hubungkan kedua probe multimeter pada kedua pasang kabel/terminal filamen lampu
yang akan dicek koneksinya.
* Baca hasil ukur pada multimeter, semakin kecil nilai hambatan yang
ditunjukkan maka semakin baik konektivitasnya.
* Jika jarum multimeter tidak menunjuk/bergerak kemungkinan kabel atau masing-masing
filamen lampu tersebut putus.
skala alat ukur, berada pada posisi 1X.. jika kondisi lmpu bagus, skala jarum ukur akan bergerak penuh pada dua pasang kawat filamen tabung lampu tersebut,
ganti dengan lampu yang kedua filamennnya masih bagus/masih nyambung, lampu jangan dipakai lagi dengan dihubung singkat jika kondisi filamen salah satu tabung lampu telah putus, karena akan merusakkan beberapa rangkaian dari komponen ballast elektronik
==== kondisi starter/plc dalam keadaan baik,
skala alat ukur, berada pada posisi 1X.. jika kondisi starter rusak, biasanya skala jarum tester akan bergerak penuh pada sepasang kawat starter lampu tersebut,
bagian starter/plc---> periksa kapacitor non polar diatas,
==== kondisi komponen - komponen ballast dalam keadaan baik,
kunjungi link dibawah sini, pengukuran dan testing komponen-komponen...
http://123aiueo.blogspot.com/2012/10/servis-perbaiki-lampu-plc.html
http://123aiueo.blogspot.com/2012/10/bongkar-pasang-lampu.html
komponen-komponen yang dilingkari... yang sering mengalami kerusakan,
materi perbaikan lampu ini dapat dilihat melalui >>> @
ngaji bareng bolo konco documents..
>>> tiga tahap/langkah
http://123aiueo.blogspot.com/2012/10/servis-perbaiki-lampu-plc.html
http://123aiueo.blogspot.com/2012/10/bongkar-pasang-lampu.html
0 comments:
Post a Comment